Dalam konteks film, istilah "sketsa" biasanya merujuk pada sketsa cerita atau sketsa visual yang digunakan sebagai bagian dari proses praproduksi film. Sketsa film adalah gambar atau ilustrasi yang digunakan untuk merencanakan adegan, komposisi, tata letak kamera, dan elemen visual lainnya dalam produksi sebuah film. Ini membantu sutradara, penulis naskah, dan anggota kru lainnya dalam memvisualisasikan bagaimana film akan terlihat sebelum produksi sebenarnya dimulai.
Sketsa film dapat berupa:
Storyboard: Sketsa urutan adegan yang digambarkan secara berurutan, seringkali dengan catatan tambahan tentang aksi, dialog, dan detail visual lainnya.
Sketsa Karakter: Ilustrasi karakter dalam film, yang menunjukkan penampilan fisik, pakaian, ekspresi wajah, dan sikap tubuh mereka.
Sketsa Set: Sketsa yang menggambarkan tata letak set, dekorasi, dan detail lainnya yang akan digunakan dalam pembuatan adegan.
Sketsa Kostum: Ilustrasi kostum yang akan dikenakan oleh karakter dalam film.
Sketsa film membantu tim produksi dalam memahami dan merencanakan tampilan visual dan naratif film sebelum kamera mulai mengambil gambar. Ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi masalah potensial, mengeksplorasi opsi kreatif, dan mempersiapkan rencana produksi yang lebih rinci. Dengan demikian, sketsa film adalah alat yang penting dalam proses praproduksi film.
