Advertisement
Berbagi kisah sambil ngopi
Pengalaman pertama mencicipi kopi hatoba
"Bu.. Kapal api satu .."
"muhun mangga"
Ini adalah salah satu jenis percakapan yang bisa terjadi tanpa memerlukan konsep apapun lagi, karena sudah menjadi kebiasaan. Mungkin sudah setara dengan salam.. "Assalamualaikum" yang belum tentu bisa langsung dinikmati dan diseruput manfaatnya layaknya Kopi..
Kopi kapal api yang sudah lama menemani kegiatan ngopi di pagi hari, mungkin sudah bertaun taun lamanya, sudah nyaman dengan aroma nya, warnanya, takarannya, juga waktu kita menunggu ampasnya jatuh itu sama seperti orang melihat aquarium.
Entah kopi yang sudah mulai terbiasa dengan para penikmatnya, atau mungkin penikmat kopi yang malah terbiasa dengan karakter kopi itu. Tapi yang pasti tidak ada bayi yang suka kopi. Mungkin kita yang harus lebih siap menerima segala macam perubahan. Dari tadi nya Suka air ASI, Air putih, teh manis, wedang jahe, jus buah, lalu ketemu teman kocak yang mulai membiuskan Air kopi. Itulah perjalanan di kesemuanya ada awal juga ada akhir, seperti kisah kang maman.
"Tah kopi anyar, meh rada variasi hirup teh, hayoh weh kapal api ti jaman firaun teh" sohib ngopi kang maman ngasih umpan lambung.
"Kabayang firaun ngopi nya, bari maké kaos sang sang di sasarung bari moe tonggong isuk2" kang maman memberi umpan one two..
"Nya heueuh matak ngaku tuhan ge eta teh loba teuing ngopi ngalenyepan hirup, tapi teu maké aturan mikir nu bener ngopina" teman kang maman memberi tendangan langsung ke gawang
"Hahaha" Kang maman kabobolan..
Kang maman panasaran "emang eta kopi ngeunahna naon"?.
Kopi baru itu adalah kopi hatoba dengan kopi yang pekat seperti kurang gula, kata penikmat kopi kapal api yang sudah terbiasa dengan kopi manis, tetapi dengan mencicipi kopi baru kang maman menjadi tambah pengetahuan tentang ilmu perkopian, bahwa :
1. Ada rasa buah dari kopi asli, ternyata kopi itu buah buahan.
2. Kopi pahit itu menetralkan lidah yang merefresh nafsu makan.
3. Kopi diminum sedikit sedikit rasakan efek asam buahnya
4. Teman diskusi panjang karena diminum sedikit2 jadi lama habisnya.
5. Kopi pahit pernah mengawal perubahan peradaban di eropa.
6. Yang terpenting Kopi hatoba bisa diseduh untuk 2 gelas tinggal ditambah gula lagi, karena kopinya yang sangat pekat, itu lebih cocok bagi kang maman..
Ternyata Perubahan bukan untuk dihindari tapi dipelajari seperti kang maman yang sudah berani mencoba kopi barunya, perubahan juga bisa dipelajari jika mau beradaptasi, dari situ kita memperoleh pengalaman baru, belajar hal baru, dan metode menikmati kopi baru.
Dari situ akhirnya kang maman masih ngopi kapal api karena kopi hatoba yang dibawa temannya cuma ada satu dan belum di jual di warung kopi,..
Yang mau pesan silahkan hubungi temannya kang maman biar disediakan di warung2 kopi terdekat 😂
Sekian ceritanya