Advertisement
Sejarah Hasan bin Tsabit
Hasan bin Tsabit adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal sebagai penyair terkemuka pada masa itu. Ia lahir di Madinah sekitar tahun 612 M dan meninggal sekitar tahun 674 M. Hasan bin Tsabit dikenal karena kecakapannya dalam menulis syair-syair yang memuji Rasulullah SAW dan membela agama Islam.
Sebelum masuk Islam, Hasan bin Tsabit adalah seorang penyair yang handal dan terkenal di Mekah. Namun, setelah memeluk Islam, ia mengubah arah bakat sastranya untuk mengabdikan syair-syairnya kepada Rasulullah SAW dan agama Islam. Hasan bin Tsabit menjadi salah satu sahabat yang paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW dan sering kali digunakan sebagai juru bicara untuk membela Islam dan membalas tuduhan musuh-musuh Islam melalui syair-syairnya yang tajam.
Beberapa Syair Terkenal Hasan bin Tsabit:
Madah Untuk Rasulullah SAW:
يَا طَلَبَ الْعُلاَ رَسُولَ اللهِ لاَ فَتَىً إِلاَّ وَفِيكَ مَجْدُولَ فَلَمْ تَرَ الشَّمْسُ لِمَا رَأَتْكَ مُخْتَلِفَةً وَلَا النُّجُومُ إِلَّا لَكَ مَهْزُولَ
"Wahai Rasulullah, pencari keagungan, tak ada pemuda kecuali kehebatanmu telah terukir padanya. Matahari pun tak pernah melihat keajaiban seperti dirimu, dan bintang-bintang pun tak ada yang seperti yang telah diserahkan untukmu."
Menghadapi Penantang Agama:
وَرُبَّ نَصِيرٍ كَثِيرٍ مِنَ الْمُشْرِكِينَ قَدْ جَاءُوا بِمِحَنِّيْ يَرُدُّوْنَ بِهَا اللهَ وَالْإِيْمَانَ وَالسِّنَّةَ وَالْحَكَمِ الْمُنْصُوْرِ
"Dan banyak penolong dari orang-orang musyrik yang datang menantang, namun Allah menolak mereka, bersama keimanan, Sunnah, dan hukum yang menang."
Menyambut Kemenangan dalam Perang:
فَوَهَبَكَ رَبُّكَ مَا تَمْنَيْتَ يَا بُشْرَى الْمُسْتَصْفَاكَ وَالْمُنْتَظَرِ فَسَلِمْ وَقَدْ كَفَى اللَّهُ فِيكَ الْمُهَاجِرَةَ وَالأَنْصَارَ وَالمُجَاهِدِ
"Tuhanmu telah memberimu apa yang engkau inginkan, wahai pembawa kabar gembira yang dinanti-nantikan. Maka, berserahlah, dan Allah telah memberikan cukup kepada-Mu dalam hijrah, Ansar, dan para mujahid."
Syair-syair Hasan bin Tsabit menjadi bukti cinta dan kesetiaannya kepada Nabi Muhammad SAW, serta membuktikan kecakapannya sebagai seorang penyair yang menginspirasi umat Islam pada zamannya.
