Advertisement
Tata cara shalat tarawih adalah sebagai berikut:
1. Niat
Mulailah dengan berniat untuk melaksanakan shalat tarawih, baik secara lisan maupun dalam hati. Niat ini bisa dilakukan sebelum memulai shalat atau di dalam shalat.
2. Shalat Sunnah Muakkadah
Sebaiknya sebelum melaksanakan shalat tarawih, shalatlah dua rakaat sunnah muakkadah (sunnah yang ditekankan) sebagai persiapan. Ini adalah sunnah yang ditekankan oleh Rasulullah SAW.
3. Jumlah Rakaat
Shalat tarawih terdiri dari dua rakaat setiap salat, dan dilanjutkan dengan salam. Setelah setiap empat rakaat, Anda bisa duduk istirahat sebentar sebelum melanjutkan.
4. Qiyam (Berdiri)
Mulailah dengan takbiratul ihram (ucapan Allahu Akbar untuk memulai shalat) dan berdiri tegak. Bacalah Surah Al-Fatihah di setiap rakaat, diikuti dengan membaca surah-surah Al-Qur'an lainnya.
5. Ruku' dan Sujud
Setelah membaca surah, lakukan ruku' (membungkuk) kemudian sujud (sujud pertama), lalu kembali ke posisi duduk tegak. Kemudian sujud lagi (sujud kedua). Lakukan ini dalam setiap rakaat.
6. Tahiyat Akhir dan Salam
Setelah selesai semua rakaat, lakukan tahiyat akhir (tasyahud akhir) dengan duduk tasyahud. Kemudian berikan salam ke kanan dan ke kiri sebagai tanda akhir dari shalat.
7. Jumlah Rakaat dan Waktu Pelaksanaan
Biasanya shalat tarawih dilakukan selama bulan Ramadan setelah shalat Isya' dan dilakukan dalam jamaah di masjid. Namun, jika dilakukan secara individu di rumah, jumlah rakaat bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, walaupun tradisi umumnya adalah 8, 12, atau 20 rakaat.
8. Doa dan Dzikir
Setelah menyelesaikan shalat tarawih, disarankan untuk mengisi waktu dengan berdzikir, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Itulah tata cara shalat tarawih yang umum dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan. Semoga bermanfaat dan menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.