Advertisement
"Bersama-Sama Menuai Berkah: Iftar Komunitas Anak Muda Soleh"
Dalam sebuah kota kecil yang ramah, ada sebuah komunitas anak muda yang amat bersemangat untuk berbagi kebaikan di bulan Ramadhan. Mereka bukan hanya sekadar menunaikan ibadah puasa, tetapi juga berusaha menyebarkan kebaikan sebanyak mungkin kepada sesama.
Salah satu kegiatan yang menjadi rutinitas bagi komunitas ini adalah mempersiapkan hidangan berbuka puasa, atau iftar, untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Setiap hari, sebelum waktu maghrib tiba, mereka berkumpul di sebuah masjid dan di jalanan kota untuk menyajikan hidangan lezat kepada orang-orang yang tidak mampu.
Salah seorang anggota komunitas, bernama Ali, adalah seorang mahasiswa yang gigih. Setelah seharian belajar di kampus, dia langsung menuju masjid untuk membantu persiapan iftar. Bersama teman-temannya, mereka memasak dan menyajikan hidangan yang beragam, mulai dari kurma dan air zamzam hingga hidangan utama yang menggugah selera.
Ketika azan maghrib berkumandang, mereka dengan antusias membagikan makanan kepada warga sekitar masjid. Tidak hanya kepada mereka yang tinggal di sekitar masjid, tapi juga kepada para pengemis di jalanan dan mereka yang tinggal di tempat-tempat terpencil.
Pada suatu hari, ketika sedang membagikan makanan di jalanan, mereka bertemu dengan seorang nenek tua yang duduk sendirian di pinggir jalan. Ali mendekatinya dengan senyum ramah. "Assalamu'alaikum, Nek. Apakah Nek ingin berbuka puasa bersama kami hari ini?"
Nenek itu terkejut dan terharu. "Wa'alaikumsalam, Nak. Terima kasih, tapi saya tidak punya uang untuk membeli makanan."
Ali tersenyum hangat. "Tidak masalah, Nek. Kami di sini untuk berbagi. Mari, silakan nikmati hidangan ini bersama kami."
Nenek itu tersenyum bahagia sambil menerima hidangan dari Ali dan teman-temannya. Mereka kemudian duduk bersama dan berbincang-bincang sambil menikmati hidangan berbuka puasa.
Setelah itu, komunitas anak muda soleh itu melanjutkan perjalanannya, menyebarkan kebaikan kepada orang-orang lain di sepanjang jalanan. Mereka merasa bahagia bisa menjadi bagian dari upaya membawa kebaikan dan kemakmuran kepada sesama, serta merasakan berkah yang tiada tara di bulan yang penuh berkat ini.
Ali kemudian menulis tentang pengalaman mereka di blog komunitas dengan tagar #BerkahRamadhan. Ceritanya segera menarik perhatian banyak orang, memotivasi mereka untuk ikut serta dalam aksi kebaikan di bulan suci ini.