Advertisement
Berikut adalah tata cara shalat Idul Fitri:
Niat
Mulailah dengan berniat secara lisan atau dalam hati untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dua rakaat bersama imam.
Takbiratul Ihram
Mulailah shalat dengan mengangkat tangan dan mengucapkan takbiratul ihram (ucapan "Allahu Akbar" untuk memulai shalat).
Shalat Pertama
Imam membaca takbir (ucapan "Allahu Akbar") diikuti oleh jamaah. Kemudian imam membaca doa iftitah (doa pembuka) seperti biasa di awal shalat.
Ruku' dan Sujud
Setelah membaca Al-Fatihah dan surah dalam shalat pertama, lakukan ruku' (membungkuk) dan sujud (sujud pertama), kemudian duduk di antara dua sujud dan kemudian sujud lagi (sujud kedua).
Shalat Kedua
Setelah selesai rakaat pertama, bangkit kembali ke posisi berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua. Imam membaca takbir dan membaca Al-Fatihah serta surah seperti biasa.
Takbiratul Ikhram (Takbir untuk Menyambut Hari Raya)
Setelah membaca takbiratul ihram pada rakaat kedua, imam dan jamaah melakukan serangkaian takbir (takbiratul ihram) tambahan yang dikenal sebagai takbiratul ihram (takbir untuk menyambut hari raya). Biasanya ini dilakukan sebanyak 7 kali.
Khutbah
Setelah menyelesaikan shalat, imam memberikan dua khutbah (ceramah singkat). Khutbah Idul Fitri biasanya berisi pujian kepada Allah SWT, permohonan ampun, nasihat, dan doa.
Shalat Sunnah Setelah Idul Fitri
Setelah shalat Idul Fitri, sunnah untuk melaksanakan dua rakaat shalat sunnah, yang dikenal sebagai shalat Sunnah Idul Fitri. Ini dilakukan setelah shalat Idul Fitri tanpa adanya adzan dan iqamah.
Mengucapkan Taqabbalallahu Minna wa Minkum
Setelah selesai shalat, dianjurkan untuk saling mengucapkan "Taqabbalallahu Minna wa Minkum" kepada sesama umat Islam. Artinya, "Semoga Allah menerima amalan kami dan amalanmu."
Itulah tata cara shalat Idul Fitri yang umum dilakukan oleh umat Islam. Semoga kita semua bisa menjalankannya dengan khusyuk dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.